Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Pikiran-pikiran dalam benak manusia sebagian besar adalah sampah dan mengganggu pengenalan akan Tuhan.

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Dan sekarang kita memiliki suara hati dari Sari di Tulungagung, Indonesia:

Salam untuk Maha Guru Ching Hai. Saya seorang praktisi Islam. Saya sering puasa, tirakat, sholat tahajud, tetapi saya merasakan ketidakpuasan dalam diri saya. Dalam sholat, saya menangis. Saya berdoa kepada Tuhan, “Saya harus bagaimana?” Teman saya memberi saya sebuah buku kecil Master bersampul hijau. Master memakai pakaian Thai, tetapi ketika melihat pakaian Master, saya merasa heran, Beliau memakai pakaian seperti itu, sedangkan sebagai praktisi Islam, perempuan seharusnya memakai pakaian tertutup dan memakai hijab. Selama 6 bulan bukunya saya taruh begitu saja. Tetapi karena ingin mencari Kebenaran, saya membacanya. Setelah saya membacanya, saya merasa isinya bagus. Ada ajaran makrifat, tasawuf, yang merupakan esensi agama Islam.

Saya mencoba mencari buku Master yang lain, dan teman saya meminjamkannya kepada saya. Buku itu menjelaskan tentang Guru Sejati dan saya sadar bahwa ini yang saya cari. Setelah itu, saya membeli buku Master jilid 2 dan 3, saya merasakan pertentangan karena biasanya saat Idul Adha, saya melakukan kurban, tapi di bukunya tidak ada tentang hal ini. Akhirnya, saya membaca sebuah buku Islam. Di sana saya menemukan bahwa kita tidak harus mengurbankan insan-hewan, tapi menyembelih diri saya sendiri, yaitu ego saya. Akhirnya, saya tidak jadi melakukan kurban dan saya merasa puas. Saya mengalami banyak kendala juga dengan keluarga. Keluarga merasa saya aneh, dan saya beralasan saya vegan untuk faktor kesehatan. Tapi karena Master berkata saya harus jujur, jadi kalau saya bertamu ke rumah orang, saya berkata kalau saya vegan.

Akhirnya saya memantapkan diri, karena Master juga tidak membedakan agama. Dalam penglihatan batin saya, saya bertemu Master memakai pakaian ala Indonesia dan saya sungkem di kaki Master sambil menangis dan bertanya sudah lama kok saya begini-begini saja. Master menjawab, “Itu karena kamu terlalu banyak berpikir. Pikiran itu menipu. Kita harus yakin saja.” Saya mendapatkan penglihatan batin lagi, bertemu Master dengan Quan Yin messenger perempuan. Saya ditanya apakah saya sudah diinisiasi. Tangan saya dilihat dan diurapi dengan minyak, dan pada saat bangun, saya benar-benar merasa itu nyata. Akhirnya, saya semakin yakin, dan saya diinisiasi tanggal 11 Juni 2000.

Terkadang jika saya berpikir apakah saya ini masih muridnya Master atau bukan, saya langsung mendapatkan penglihatan batin bahwa Master ada di depan saya dan ada di dalam diri saya sehingga saya merasa tenang. Terima kasih, Master, untuk semuanya dan terima kasih untuk kehadiran Master di dunia ini. Saya berharap akan semakin banyak orang yang menjadi vegan. Sari dari Tulungagung, Indonesia

Sari yang setia, Kami senang mendengar cerita Anda tentang bagaimana Anda menemukan Guru dan diinisiasi.

Guru memiliki beberapa patah kata yang menenteramkan untuk Anda: “Sari yang teguh, terima kasih, sayang, atas kesetiaan di Jalan Quan Yin. Kegigihan Anda dalam menghadapi berbagai rintangan sungguh mengagumkan. Dengan mengatasi semua hambatan internal dan eksternal, Anda telah menemukan jalan pulang ke Rumah. Inisiasi adalah hadiah paling berharga. Kekuatan Guru akan tinggal bersama Anda selamanya dan akan membimbing Anda sampai ke Rumah asalkan Anda terus mengikuti Lima Sila. Adalah baik bahwa Anda telah mengikuti nasihat Guru Batin untuk tidak terlalu banyak berpikir. Pikiran-pikiran dalam benak manusia sebagian besar adalah sampah dan mengganggu pengenalan akan Tuhan. Teruslah bermeditasi dengan Metode Quan Yin dan pada akhirnya, Anda akan menyadari Kebenaran tentang siapa diri Anda. Semoga Anda dan orang-orang Indonesia yang gembira merasakan kebahagiaan Surgawi dalam kehidupan sehari-hari. Mencintai Anda selamanya.”
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
5:17

Loving Winter Relief Aid in Bhutan

2025-07-18   125 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-07-18
125 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-07-18
231 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-07-18
437 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-07-18
487 Tampilan
2:19

Back to Life at the Thought of Master

2025-07-17   628 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-07-17
628 Tampilan
33:08

Berita Patut Disimak

2025-07-17   1 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-07-17
1 Tampilan
Kata-kata Bijak
2025-07-17
1 Tampilan
Perjalanan Melalui Alam Estetis
2025-07-17
185 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-07-17
722 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android